Jumat, 29 Januari 2010

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI OPERATING SISTEM WINDOWS XP

Komputer yang telah kita rakit belumlah bisa digunakan untuk aktifitas bekerja layaknya komputer yang kita temui di kantor-kantor atau rumah, Untuk itulah dibutuhkan Operating System atau Sistem Operasi yang menghubungkan manusia dengan peripheral komputer tersebut, komputer tanpa operating sistem tidak bisa digunakan, ibarat anda punya hape tetapi tidak ada sistem operasi, perlu digarisbawahi atau dicetaktebalkan, sistem operasi bukanlah merupakan suatu software, jadi sistem operasi =/= software. Lalu apa bedanya ? sebuah software membutuhkan sistem operasi, sistem operasi ini yang menjembatani antara software dengan hardware. Nah sistem operasi di sini yang familiar adalah Microsoft Windows. Windows bukanlah salah satu sistem operasi, ada banyak sistem operasi lain seperti Linux, Sun Microsystem. Mac OS, Symbhian. Sistem operasi diibaratkan sebagai body sebuah mobil, sedang mesinnya adalah hardware-hardware, nah kalo kita ikut menumpang kitalah softwarenya.
1. Siapkan CD Master Microsoft Windows XP.
Dalam pembelian CD Windows XP ada dua pilihan, versi tray dan versi box, untuk versi tray hanya berbentuk cd dan buku manual saja, sedangkan untuk versi box ada boxnya.
Masuklah ke menu BIOS untuk mencari fasilitas boot pertama kali lewat CD/DV ROM. Tergantung BIOS yang ada, bisa menekan tombol DEL /ESC/F1 berulang-ulang saat pertama kali komputer di hidupkan.
Sebagai contoh ini adalah Award BIOS, pada gambar yang dilingkari ubahlah menjadi CD/DVD, jika sudah simpan perubahan tersebut dengan menekan F10, setelah itu simpan setting tersebut dan keluar.Proses booting akan mendeteksi CD/DVD dahulu, jika benar maka akan muncul proses instalasi Microsoft Windows ( selanjutnya disebut saja dengan Windows ). Tekan sembarang tombol untuk memasuki proses instalasi Windows.

1. CD Windows XP akan dibaca, dan akan keluar keterangan yang membingungkan di bawahnya, itu adalah indikasi bawah Windows sedang meload file-file tertentu untuk proses instalasi.

2. Jika Windows sudah selesai membaca file-file tersebut maka akan muncul tampilan “Welcome Setup“ berikut
Ada 3 pilihan.a. To set up Windows XP now, press ENTERMaksudnya kita kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol ENTERb. To repair a Windows X installation using Recovery Console, press RMaksudnya bahwa untuk recovery Windows jika terjadi masalah sistem tetapi ini jika kita sudah menginstall Windows terlebih dahuluc. To quit Setup without installaion Windows XP, press F3Tujuannya adalah membatalkan proses instalasi Windows.

3. Jika kita menekan ENTER maka kita akan menuju langkah selanjutnya yaitu persyaratan untuk tunduk pada Licensing Agreement, dan anda harus menjawabnya dengan menekan F8, jika tidak dijawab atau di tolak maka anda tidak akan dapat meneruskan proses instalasi, jika anda setuju terhadap persyaratan tersebut ( siapa pernah baca peraturan ? ) maka akan masuk tahap berikutnya.

4. Jika anda setuju sekarang saatnya masuk ke proses pemilihan partisi hardisk, seandainya hardisk tersebut masuk baru maka akan ada tampilan seperti ini
Maksudnya proses instalasi membaca adanya satu hardisk yang besarnya 19093 M atau 20 GB, jika anda dah yakin sesuai keberadaan hardisk tersebut tekan enter saja, untuk melakukan proses formating hardisk, format hardisk adalah membentuk blok dan cluster di dalam kepingan hardisk.

5. Proses formating hardisk
Anda bisa memilih tipe partisi, bisa FAT atau NTFS. Jika pilihan sudah benar pilih salah satu dan tekan enter, maka instalasi akan meneruskan ke tahap selanjutnya.
Ini contoh proses formating sedang berlangsung.

6. Proses selanjutnya akan secara otomatis meload file-file windows untuk dicopy ke dalam hardisk.
Jika selesai tercopy saatnya booting ulang, alias restart dengan sendirinya.
Proses instalasi selanjutnya akan dimulai dengan munculnya logo Windows

7. Setelah melewati tahap ini kita diminta untuk memasukan parameter yang diminta dalam proses instalasi. Regional and Language Options, adalah memasukan lokasi dan bahasa yang digunakan, untuk bahasa Indonesia saat ini belum ada, kecuali dalam Windows XP Starter Edition.

8. Tahap selanjutnya adalah memasukan nama dan perusahaan anda.

9. Memasukan 25 key yang ada di box atau cd

10. Proses selanjutnya memasukan password sistem, password di sini bukan password saat kita masuk ke Windows, tetapi password yang akan digunakan jika kita hendak mereparasi windows atau masuk safe mode

11. Memasukan setting jam dan tanggal serta Time Zone

12. Setting network bisa anda abaikan dengan tekan typical saja
Sampai tahap ini kita akan menunggu sampai Windows selesai melakukan instalasi, jika proses selesai Windows akan melakukan restart atau booting ulang. Setelah booting ulang maka Windows akan melakukan setting lagi bagi pengguna atau final setup, setting terakhir dan Windows akan mulai bisa digunakan secara default.
Ucapan Welcome to Microsoft Windows jika berhasil akan muncul seperti gambar di atas, kita memasukan nama pengguna dengan menekan tombol di sebelah kanan bawah.
Langkah selanjutnya bisa anda teruskan sendiri.
Selesai dengan tampilnya desktop Windows XP
Enjoy !

Teknologi Jaringan RT/RW Net

Teknologi Jaringan RT/RW Net

Ada 2 teknologi jaringan yang akan digunakan dalam implementasi RT/RW Net di lingkungan Anda ini, yaitu:

  • Teknologi Wireless Wi-Fi
  • Teknologi Jaringan Kabel UTP

Masing-masing teknologi mempunyai kelemahan dan kekurangannya. Kami melayani pelanggan kami dengan kedua teknologi tersebut diatas, tentunya dengan beberapa pertimbangan-pertimbangan teknisnya.

Jika anda tertarik untuk mencari investor atau ingin memulai bisnis RT/RW Net, maka proposal ini sangatlah berguna bagi anda untuk menilai prospek bisnis RT/RW Net secara global baik dari sisi investasi, keuangan, dan pemasaran. Anda ingin membeli proposal ini silahkan buka page Beli Dokumen

TEKNOLOGI WIRELESS WI-FI

Teknologi yang digunakan dalam solusi RT/RW Net ini adalah teknologi “Wireless Wi-Fi “ dengan standar IEEE 802.11b/g yang beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan kecepatan transfer data 11Mbps/54Mbps maksimum.

Keuntungan penggunaan teknologi ”Wireless Wi-Fi” ini adalah:

  1. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah.
  2. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.
  3. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 – 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai.
  4. Ditinjau dari sisi investasi jauh lebih murah untuk menjangkau area yang besar dibandingkan solusi kabel.
  5. Biaya pemeliharaan yang relatif murah dikarenakan tidak ada perangkat atau jalur jaringan yang berada pada area publik/umum dimana potensi kerusakan atau kehilangan alat lebih besar dibandingkan dengan solusi kabel UTP.
  6. Teknologi Wi-Fi sangat pesat perkembanganya sehingga investasi ke depan akan lebih murah dengan perangkat yang berkecepatan lebih tinggi dan menjangkau area lebih luas.

Kekurangan penggunaan teknologi ”Wireless Wi-Fi” ini adalah:

  1. Harus ada peralatan wireless yang dinstalasi pada sisi user sebagai penerima/pengirim sinyal balik. Namun biaya investasi ini bisa sedikit ditekan dengan memberikan tambahan biaya instalasi pada user yang akan menggunakan jasa ini pertama kali atau bila perlu user akan membayar seluruh biaya perangkat wireless tersebut. Sedangkan solusi kabel UTP hanya perlu melakukan instalasi kabel hingga mencapai titik computer user, tanpa peralatan tambahan.
  2. kecepatan transfer data yang didapat relatif kecil 1-54Mbps dibandingkan kabel UTP 10-100Mbps. Namun untuk keperluan koneksi internet kecepatan 1Mbps sudah sangat memadai dan masih cukup untuk digunakan layanan lainya seperti VoIP, web camera, dll.

TEKNOLOGI KABEL UTP

Selain dengan menggunakan teknologi “Wireless Wi-Fi “ kami juga menggunakan teknologi Jaringan Kabel UTP. Teknologi ini memiliki standar kecepatan yang lebih tinggi yaitu 100Mbps

Keuntungan penggunaan teknologi ”Jaringan Kabel UTP” ini adalah:

  1. Investasi pad sisi pelanggan lebih murah
  2. Kecepatan transmisi data lebih tinggi dibanding Wi-FI (10-100Mbps)
  3. Aplikasi yang dimanfaatkan bisa lebih banyak dikarenakan bandwidthnya yang tinggi (gameonline, file sharing, video streaming, dll)
  4. Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless

Kekurangan penggunaan teknologi ”Jaringan Kabel UTP” ini adalah:

  1. Rentan terhadap gangguan petir namun dapat dikurangi dengan penggunaan surge protector.
  2. Kemungkinan gangguan atau kerusakan lebih tinggi karena melalui area publik.
  3. Biaya pemeliharaan relatif tinggi karena harus dipersiapkan untuk penggatian switch atau kabel yang rusak.

Komunikasi Gratis di Jaringan RT/RW Net

Komunikasi Gratis di Jaringan RT/RW Net

Mempunyai akses internet bersama dalam lingkungan tempat tinggal kita atau yang lebih dikenal dengan jaringan RT/RW Net merupakan solusi bagi kita untuk mendapatkan koneksi internet dengan biaya yang relatif murah. Pada prinsipnya jaringan ini sama seperti halnya dengan Local Area Network (LAN). Hanya saja komputer yang dihubungkan tidaklah berdekatan, tetapi komputer-komputer dalam satu area perumahan. Selanjutnya, bagaimana jika kita mengembangkan jaringan ini sebagai sarana komunikasi? Tentulah akan menjadi solusi komunikasi yang murah dan bahkan gratis.

Instalasi jaringan RT/RW Net yang paling murah adalah dengan menggunakan kabel UTP dengan rentangan maksimum 100 meter, di mana di setiap titik digunakan switch ethernet untuk menguatkan sinyal sehingga dapat mencapai jarak yang lebih jauh. Kabel yang sudah terpasang ini dapat dimanfaatkan untuk penyambungan pesawat telepon biasa melalui perangkat bernama analog PBX yang berfungsi untuk menambah saluran telepon dan perangkatnya.

Untuk dapat digunakan juga sebagai sarana komunikasi, Kabel UTP yang digunakan adalah Category 5 (RJ-45) yang terdiri dari delapan kabel berwarna-warni, dengan hanya empat kabel yang digunakan untuk keperluan jaringan komputer. Sementara dua pasang kabel yang tersisa biasanya dipakai untuk kontrol dalam satu jaringan PBX dan catu daya perangkat tambahan. Selanjutnya kita dapat memanfaatkan empat kabel tersebut untuk disambung ke pesawat telepon biasa, tepatnya digunakan dua kabel untuk disambung ke PBX dan kabel RJ-45 yang berwarna biru dan biru-putih dikeluarkan dari konektor RJ-45, lalu disambung ke RJ-11. Dua kabel ini dapat jalan di jaringan kabel UTP selama belum melewati switch ethernet, karena setelah melewati switch ethernet, sinyal dari PBX-nya sudah tidak dapat diteruskan lagi.

Dengan membangun jaringan seperti ini, kita sudah memiliki satu jaringan telepon di perumahan, di mana masing-masing tetangga dapat berkomunikasi dengan bebas tanpa perlu menggunakan telapon reguler (PSTN) dan tentu saja gratis. Selain itu, jaringan telepon lokal yang sudah tersambung dari rumah ke rumah sebetulnya dapat dimanfaatkan layaknya sebuah wartel, yaitu satu saluran telepon tersambung ke PSTN dan kemudian dimanfaatkan oleh beberapa telepon yang masuk ke extension dari PBX.

VoIP di RT/RW Net
Yang menarik dari konfigurasi jaringan di atas adalah kemampuan untuk menggabungkan jaringan suara melalui PBX dengan jaringan internet dengan menggunakan peranti sejenis Internet Telephony Gateway (ITG). Dengan
memanfaatkan layanan VoIP seperti VoIP Rakyat, mereka dapat saling berkomunikasi gratis melalui jaringan internet. Dan bahkan dapat menghubungi jaringan PSTN atau mobile melalui melalui jasa Internet Telephone Service Provider (ITSP).

Ataupun jika kita tidak membangun sistem PBX di jaringan RT/RW Net, kita dapat menggunakan Analog Telephone Adaptor (ATA) untuk komunikasi VoIP. Dengan ATA, kita dapat memanfaatkan perangkat telepon analog untuk bisa digunakan sebagai telepon VoIP atau IP Phone sehingga kita dapat menelepon layaknya seperti menggunakan telepon biasa.